Senin, 18 Agustus 2014

Keberanian dan Cinta kasih

Energi Hidup Apa yang kita perlukan untuk menempuh Jarak antara hari ini dan masa lalu, atau hari ini dengan masa depan? Keberanian dan cinta kasih! Keberanian untuk menerima apa yang telah terjadi, karena itulah sejatinya kerelaan (keridhoaan) Menerima suka atau dukanya Menerima kedatangan atau kepergiannya Menerima saat direndahkan atau ditinggikan Yakin, karena ada atau tiada, keduanya tak lagi menentukan hari ini, apalagi masa depan! Bila tak takut gelap mengapa selalu berharap cahaya Bila tak takut direndahkan mengapa berharap ditinggikan Bila tak takut belenggu mengapa takut kehilangan kebebasan Bila rela dicela mengapa berharap pujian! Bahkan! Bila tak takut mati atau kehilangan mengapa tak menjalani hidup dengan sepenuh hati! Meraih masa depan dengan energi cinta kasih! Bukankah cinta kasih terhadap sesama akan memberi energi untuk bermimpi bagi kebaikan yang tak terbatas! Tak ada keraguan, yang ada hanyalah keyakinan untuk terus mendaki jalan hidup Berlipat energi diproduksi untuk mencoba menemukan berbagai upaya mendekatkan jarak hari ini dan masa depan sesama yang lebih baik! Berjuta kawan didapat, kebenaran dan kearifan mengalir dalam kelapangan dada dan pikiran! Telinga dan mata terbuka lebar lantaran tak ada lagi ego menyumbat! Tak ada khawatir dan gundah gulana, apalagi ketakutan. Seperti fatwa para pahlawan, "Sekali hidup, berarti untuk keabadian. Ayo mendakilah, berenanglah, bahkan berperanglah! Terjunlah, jangan berdiam, belajar dan berkaryalah!" Lalu adakah energi yang lebih besar dari itu semua? Bagaimana pendapat anda? 19 Agustus 2014 Di atas langit Lamongan